5.24.2012

Memahami Antivirus


MEMAHAMI  ANTIVIRUS

PENGERTIAN ANTIVIRUS

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

CARA KERJA ANTIVIRUS

Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature
Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).

Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja
Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

KLASIFIKASI ANTIVIRUS

Berdasarkan Penggunanya
Home User
Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Contoh : Smadav
Network / Corporate User
Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan. Contoh Norman Virus Control 

Berdasarkan Jenisnya
Antivirus Lokal
Antivirus buatan dalam negeri. Antivirus ini mampu mendeteksi virus – virus lokal. Contoh Smadav, Artav, Ansav, dan PC MAV
Antivirus Luar
Antivirus buatan luar negeri. Antivirus ini mampu mendeteksi virus – virus luar. Contoh : Avira, Avast, Kaspersky dan Norton

Berdasarkan cara memperolehnya
Free antivirus 
Anti virus yang diperoleh secara gratis. Contoh : Smadav, Ansav dan lain - lain
Trial antivirus 
Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu/ Contoh : Avast! Free antivirus
Donation antivirus
Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi Contoh : Smadav pro
Demo antivirus
Antivirus yang diperoleh dengan cara membeli
Contoh : BitDefender Pro, Avira Premium

Berdasarkan instalasinya
Portable antivirus
Untuk memasang antivirus, kamu tidak perlu melakukan proses intalasi. Hanya tinggal klik antivirus ini
Contoh : Smadav, MX One Antivirus
Non-portable antivirus
Untuk memasang antivirus, butuh proses instalasi
Contoh : Avast! Avira


EmoticonEmoticon